Lima Tren Social Marketing 2016

social-marketing mixWajah social marketing berubah. Perubahan itu tentu saja berdampak pada strategi brand. Artinya, pemasar (marketer) dituntut untuk mengetahui perubahan yang tengah terjadi di social marketing. Dengan mengetahui perubahan itu, pemasar dapat merancang strategi komunikasi yang efektif untuk brand lewat social marketing.

Ada lima tren social marketing yang wajib dicermati oleh para pemasar ketika akan merancang strategi social marketing mereka. Apa saja? Lanjutkan membaca “Lima Tren Social Marketing 2016”

Penyelenggara Acara (EO) dan Pelaksana Acara (team EO)

Penyelenggara Acara (EO) adalah jasa penyelenggara sebuah acara. Misalnya seminar, perkawinan, ulang tahun, rapat tahunan, dsb. Setiap penyelenggara acara biasanya menunjuk team pelaksana acara. Penyelenggara Acara ditunjuk oleh klien untuk keperluan keseluruhan acara. Penyelenggara acara membentuk team kecil untuk kelancaran acara.
Tugas Penyelenggara acara adalah membantu kliennya (client) untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya, jarak klien dengan lokasi acara atau waktu yang dimiliki klien, namun penggunaan jasa EO. juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaraannya profesional sehingga hasilnya lebih bagus daripada bila dikerjakan sendiri.
Menurut buku, “EO, 7 Langkah Jitu Membangun Bisnis Event Organizer” ditulis oleh professional Event Organizer, Yudhi Megananda, EO dalam konteks sebagai sebuah bisnis memiliki definisi sebagai berikut : Usaha dalam bidang jasa yang secara sah ditunjuk oleh clientnya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan client dengan membuat acara.”
Berhasil tidaknya sebuah Event Organizer ditentukan oleh adanya persiapan yang matang sebuah EO dengan teamnya. Acara yang memang sudah dipersiapkan sejak dini, pertemuan penting dan rutin sebelum diadakannya acara pada hari H adalah wujud professional kerja EO tentu memerlukan keseriusan yang matang. Agar acara yang dibuat dapat berjalan sesuai rencana, maka waktu persiapan juga sangat menentukan, lama tidaknya waktu persiapan juga ditentukan oleh besar kecilnya sebuah acara. Lanjutkan membaca “Penyelenggara Acara (EO) dan Pelaksana Acara (team EO)”

Tips Komunikasi Efektif di Media Sosial

Tips Komunikasi Efektif di Media Sosial

Tips 1 – Giving :

Dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan followers/friends gunakan prinsip “giving” , memberi-memberi-memberi. Berilah mereka konten-konten yang berguna berupa informasi, inspirasi, tips-tips yang berkaitan dengan merek/activity Anda. “The more you give, the more you get”. Semakin banyak Anda memberi, maka followers/friends Anda akan memberikan loyalitas dan trust mereka kepada merek Anda. Lanjutkan membaca “Tips Komunikasi Efektif di Media Sosial”

Kiat Sukses Pemasaran di Indonesia Tahun 2011: 9 Strategi Generik

Kiat Sukses Pemasaran di Indonesia Tahun 2011: 9 Strategi Generik

 

Tahun 2011 adalah tahun cantik dalam sejarah. Jika diperhatikan dengan seksama, 2011 adalah tahun pertama di dekade kedua dalam milenium ketiga menurut kalender Masehi. Di Indonesia sendiri, 2011 akan tercatat dalam tonggak sejarah pemasaran. Pasalnya, perilaku konsumen akan berubah drastis menjadi lebih konsumtif baik karena didorong oleh semakin meningkatnya kesejahteraan (GDP per kapita mencapai USD 3000) maupun semakin banyaknya pendekatan pemasaran yang memicu konsumsi.Apa saja yang akan terjadi di tahun 2011 yang menarik bagi pemasar? Di MarkPlus, kami melihat Indonesia akan semakin merasakan tren 3C: semakin connected-nya masyarakat Indonesia karena dorongan teknologi, semakin credible-nya posisi Indonesia di dunia, dan semakin creative-nya pasar Indonesia. Di artikel ini, kami akan berfokus pada pergeseran pasar Indonesia menjadi semakin kreatif karena dominasi pasar urban, middle class, dan youth-women-netizen dan strategi generik yang dibutuhkan perusahan di tahun 2011.  Pertama, simak tren perubahan pasar hasil pantauan MarkPlus Consulting berikut. Lanjutkan membaca “Kiat Sukses Pemasaran di Indonesia Tahun 2011: 9 Strategi Generik”

Event 2011

Event 2011

  • NUTRICIA INDONESIA

Event : NUTRICIA LIBURAN SERU KELUARGAKU

Nutricia Liburan Seru Keluargaku
Nutricia Liburan Seru Keluargaku

Date : 24 Februari – 27 Maret 2011

Status : Event Suppliying

Venue : – Surabaya : Giant Waru, SunCity & Maspion, – Semarang : Giant Central City

Contents : Promo program

photo lain

  • INTEL® INDONESIA

Event : INTEL® CHANNEL CONVERENCE 2011

Intel® Channel Converence 2011

Date : 17 Februari 2011

Status : Event Suppliying

Venue : Borobudur Room Saphir Hotel Yogyakarta

Contents : Promo produk baru

photo lain Lanjutkan membaca “Event 2011”

Bagaimana Daerah Memenangkan Event MICE (1)

Bagaimana Daerah Memenangkan Event MICE (1)

BAT National Meeting
BAT National Meeting

Banyak yang mengira industri konvensi (dalam konteks luas disebut industri Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) atau meeting industry– kita perlu hati-hati dengan istilah ini, karena MICE bisa berarti empat jenis bisnis yang punya segmen berbeda) hanya terkait dengan persoalan, venue, akomodasi (hotel), transportasi, dan pemasaran. Mereka lupa satu faktor yang justru sangat penting yaitu : lobi.

Faktanya adalah semua kota (setidaknya ibukota  provinsi) di Indonesia memiliki kelayakan untuk menggelar event MICE. Memang tergantung pada skala dan ukuran pertemuan itu. Tapi, rata-ratanya, dengan perkembangan yang agresif dalam bidang perhotelan dewasa ini, semua kota itu mulai dari Aceh hingga Merauke, bisa menggelar pertemuan 250-500 orang.

Sebaliknya, sebuah kota dengan variasi venue dan hotel yang lebih besar dan didukung oleh peralatan high tech untuk konferensi, tidak bisa juga mutlak-mutlakan disebut pasti akan menyelenggarakan lebih banyak event MICE. Bahwa kota ini lebih memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan kota lain, benar, tapi jika tidak diimbangi dengan pemenuhan faktor lain seperti pemasaran (dalam arti luas) dan lobi, juga tidak akan maksimal hasilnya.

Hal ini perlu dijelaskan untuk tidak mematahkan kota-kota lain di Indonesia yang sedang getol-getolnya membidik wisata MICE. Lanjutkan membaca “Bagaimana Daerah Memenangkan Event MICE (1)”

Melihat Peluang Wisata MICE 2010

Melihat Peluang Wisata MICE 2010


Ruang Meeting

Industri MICE yang di dalamnya terdapat bidang meeting, incentive, conference, and exhibition, menunjukkan tren yang menggembirakan. Pada 2008 kunjungan wisatawan mancanegara  mencapai 6,3 juta orang, lebih rendah dari target Visit Indonesia Year.

Namun dari sisi pemasukan, negara memperoleh devisa sekitar US$ 7,4 miliar (Rp 91 triliun lebih) tahun ini. Dari jumlah ini sebagaian besar langsung terserap langsung oleh masyarakat yang berkecimpung dalam industri wisata, perhotelan, restoran, transportasi, sampai kerajinan tangan. Yang menggembirakan,  menurut Asosiasi Kongres dan Konvesi Indonesia (INCCA), MICE menyumbang 40% dari devisa yang dihasilkan  pariwisata.

Pariwisata dan MICE memiliki keterkaitan yang sangat erat, dengan demikian MICE juga sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan politik, baik nasional dan global. Untuk itulah, mengingat multiplayer effect MICE, yang berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat di 14  kota utama destinasi MICE maupun kota-kota lain di Indonesia, Majalah Venue menggelar talkshow bertajuk MICE Outlook 2009 dan “Indonesia MICE Award 2010” yang diselenggarakan pada 19 November 2009 lalu di Hotel Borobudur, Jakarta. Lanjutkan membaca “Melihat Peluang Wisata MICE 2010”

Menentukan Target Market

Menentukan Target Market

Sering kali kita mendifinisikan target market event kita sebagai audiense umum, kita ingin semua orang datang ke event kita, bahkan kita yakin para calon sponsor senang dengan definisi umum seperti itu. Namun perlu kita ketahui, menurut perinsip pemasaran, tidak ada perusahaan yang memiliki uang atau sumber daya lainnya untuk menjangkau seluruh pasar secara efektif. Jadi tugas kita adalah menentukan dan memprioritaskan siapa saja target market tersebut, agar kita bisa memaksimalkan keberhasilan program pemasaran event kita. Lanjutkan membaca “Menentukan Target Market”

Apa Yang Dibutuhkan Public Relations Di Era Social Media?

Apa Yang Dibutuhkan Public Relations Di Era Social Media?

Public Relations (PR) adalah sebuah profesi yang sudah terbangun berpuluh-puluh tahun lalu. Ilmu ke-PR-an sudah tertata begitu bagus dan mapan, serta diajarkan di berbagai Perguruan Tinggi, baik di Jurusan Komunikasi, maupun di sekolah-sekolah khusus ke-PR-an seperti  London School of Public Relations. Namun, ilmu-ilmu yang sudah mapan itu kini harus diperbarui lantaran munculnya fenomena social media seperti Facebook, Twitter, Plurk, dan sebagainya.

Internet membuat kerja praktisi PR masa kini mengalami perubahan yang sangat luar biasa. PR masa kini bukan hanya harus lihai berhubungan dengan influencer, termasuk media, tetapi juga dituntut untuk fasih berhubungan langsung dengan konsumen. Dan kita semua paham, karakter konsumen maya sudah pasti tidak sama dengan karakter jurnalis, media atau industri media, atau karakter medium dan influencer lain.

Konsumen yang bergabung di social media tidak butuh bahasa yang manis dan formal ala siaran pers. Yang mereka butuhkan adalah juru bicara perusahaan yang mengerti kebutuhan mereka dan sekaligus merespon keluhan mereka secepat mungkin. Konsumen juga butuh seorang praktisi PR yang bisa berinteraksi langsung dengan mereka dan melakukan percakapan. Tentu saja, ini bukan pekerjaan mudah. Apalagi praktisi PR itu wajib “berbicara” sesuai brand personality yang diwakilinya.

Mengapa harus demikian? Lanjutkan membaca “Apa Yang Dibutuhkan Public Relations Di Era Social Media?”

EO: Ide Kreatif Dan Inovasi

EO : Ide Kreatif Dan Inovasi

“Acaranya bagus, bintang tamunya oke, panggungnya keren,” Pujian seperti itu kerap kali muncul setelah kita menyaksikan sebuah pertunjukan. Banyak yang nggak tahu, suksesnya sebuah pertunjukan atau acara nggak lepas dari kerja keras beberapa orang kreatif yang tergabung pada sebuah tim. Mereka lebih dikenal dengan sebutan EO “Event Organizer”.

Gampang-gampang susah, kata yang pantas kalo kita berbicara tentang aktifitas EO. Bisa mengemas acara yang menarik, sehingga semua tamu atau orang yang datang untuk menyaksikan acara tersebut dapat terpuaskan, bukan hal yang gampang. Kita membutuhkan ide-ide kreatif sehingga acara yang dibuat tidak membosankan. Tapi, EO juga tidak bisa dikendalikan satu orang saja, dibutuhkan banyak orang yang satu tujuan dan mau saling bekerjasama. Kalo ketemu sama tim yang solid, semuanya jadi terasa lebih gampang. Lanjutkan membaca “EO: Ide Kreatif Dan Inovasi”