
Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan segera dimulai tak lebih dari satu semester lagi. Sementara itu, daerah-daerah di Indonesia belum 100 persen siap untuk menyambutnya, terutama dalam industri MICE. Masih banyak daerah yang belum siap secara infrastruktur, akomodasi, maupun belum memiliki sumber daya manusia yang profesional atau berkualitas baik. Padahal, industri MICE sangat wajib dikembangkan karena dampak ekonomi yang dihasilkan sangat besar dibandingkan oleh industri wisata leisure biasa.
Oleh karena itulah, Kementerian Pariwisata mengadakan konvensi dengan praktisi, akademisi, dan pelaku industri MICE di Indonesia merumuskan apa saja hal penting yang harus dilakukan oleh semua daerah, terutama 16 destinasi MICE yang telah ditetapkan oleh pemerintah, agar destinasi tersebut siap menyambut MEA. Yang terpenting, dengan membaiknya industri MICE di daerah tersebut, kunjungan wisatawan tak akan pernah sepi ke destinasi itu, baik wisatawan leisure maupun wisatawan bisnis.
Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Wisnu Budi Sulaiman, CEO Puntama Convex, bahwa “Kita sedang dikejar-kejar waktu”, maka inilah 9 pilar strategi pengembangan destinasi MICE di Indonesia yang harus diperbaiki seluruh daerah. Lanjutkan membaca “9 Pilar Strategi Pengembangan Destinasi MICE Di Indonesia”