Perang Rokok RI- AS

Perang Rokok RI-AS

Sejak tahun 1970-an, konsumsi rokok di Amerika Serikat menurun drastis karena meningkatnya kesadaran akan kesehatan.

Jumlah perokok yang semula mencapai 46 persen dari penduduk AS pada tahun 1950 turun menjadi 21 persen tahun 2004. Penurunan jumlah perokok itu juga diikuti jumlah penderita kanker paru sejak tahun 1960.

Penurunan konsumsi rokok itu meresahkan industri rokok. Maka, sejak 1975 mereka membuka pasar luar negeri, terutama negara-negara yang belum sadar akan bahaya rokok bagi kesehatan. Ekspor Philip Morris, RJ Reynolds, dan Brown Williamson meningkat tiga kali lipat tahun 1994 dibandingkan tahun 1975, dari 50 miliar dollar AS menjadi 220 miliar dollar AS. Lanjutkan membaca “Perang Rokok RI- AS”