Bagaimana Daerah Memenangkan Event MICE (1)

- BAT National Meeting
Banyak yang mengira industri konvensi (dalam konteks luas disebut industri Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) atau meeting industry– kita perlu hati-hati dengan istilah ini, karena MICE bisa berarti empat jenis bisnis yang punya segmen berbeda) hanya terkait dengan persoalan, venue, akomodasi (hotel), transportasi, dan pemasaran. Mereka lupa satu faktor yang justru sangat penting yaitu : lobi.
Faktanya adalah semua kota (setidaknya ibukota provinsi) di Indonesia memiliki kelayakan untuk menggelar event MICE. Memang tergantung pada skala dan ukuran pertemuan itu. Tapi, rata-ratanya, dengan perkembangan yang agresif dalam bidang perhotelan dewasa ini, semua kota itu mulai dari Aceh hingga Merauke, bisa menggelar pertemuan 250-500 orang.
Sebaliknya, sebuah kota dengan variasi venue dan hotel yang lebih besar dan didukung oleh peralatan high tech untuk konferensi, tidak bisa juga mutlak-mutlakan disebut pasti akan menyelenggarakan lebih banyak event MICE. Bahwa kota ini lebih memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan kota lain, benar, tapi jika tidak diimbangi dengan pemenuhan faktor lain seperti pemasaran (dalam arti luas) dan lobi, juga tidak akan maksimal hasilnya.
Hal ini perlu dijelaskan untuk tidak mematahkan kota-kota lain di Indonesia yang sedang getol-getolnya membidik wisata MICE. Lanjutkan membaca “Bagaimana Daerah Memenangkan Event MICE (1)” →