Event 2016

Event 2016 :

PT GUDANG GARAM

Projam Boyolali
Projam Boyolali
 

Event : PROJAM LIVE IN CONCERT

Date : 27 Februari 2016

Venue : Alun-Alun Boyolali

Content : Konser Shaggydog dan Tipe-X

 


 

SATRIA MUDA PERTAMINA

Pre Event NBL Yogyakarta Satria Muda Pertamina - Unity In Diversity
Pre Event IBL Yogyakarta Satria Muda Pertamina – Unity In Diversity

Event : UNITY IN DIVERSITY

Date : 25 – 27 Februari 2016

Venue : Atrium Lippo Plaza Yogyakarta

Content : Pre Event IBL Yogyakarta Satria Muda Pertamina, Game, Press Conference

Lima Tren Social Marketing 2016

social-marketing mixWajah social marketing berubah. Perubahan itu tentu saja berdampak pada strategi brand. Artinya, pemasar (marketer) dituntut untuk mengetahui perubahan yang tengah terjadi di social marketing. Dengan mengetahui perubahan itu, pemasar dapat merancang strategi komunikasi yang efektif untuk brand lewat social marketing.

Ada lima tren social marketing yang wajib dicermati oleh para pemasar ketika akan merancang strategi social marketing mereka. Apa saja? Lanjutkan membaca “Lima Tren Social Marketing 2016”

Belajar Mengenal EO (Event Organizer)

Mengenal EO (event organizer)

Dalam pengertian sederhana yang di sebut sebagai EO adalah pengelola suatu kegiatan (Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua belah pihak, baik penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung. Keuntungan ini tidak harus bersifat material namun juga bisa bersifat non material.
Bentuk sebuah EO sendiri sebenarnya telah di kenal di berbagai organisasi kemasyarakatan, lingkungan pekerjaan, maupun dalam lingkungan pendidikan (in-house production). Diantaranya; kepanitian peringatan HUT RI di lingkungan tempat tinggal kita, kepanitian Out Bond di lingkungan kerja, kepanitian ulang tahun sekolah yang di selenggarakan oleh OSIS, dan lain sebagainya.

 

Event Organizer Dalam Dunia Usaha

Perkembangan dunia usaha di Indonesia, dewasa ini telah memperlihatkan ke arah yang menggembirakan. Terbukti dengan semakin menjamurnya berbagai bentuk badan usaha yang bergerak dalam bidang barang maupun jasa, baik itu skala kecil maupun besar. Salah satunya adalah Event Organizer.
Dalam pengertian ini yang di maksudkan dengan Event Organizer lebih mengarah pada profesi, yaitu suatu lembaga baik formal maupun non formal, yang di percaya untuk melakukan kegiatan. Misal : peluncuran suatu produk baru, pesta, seminar, pagelaran musik, dan lain sebagainya, di sesuaikan dengan permintaan pengguna jasa atau inisiatif Event Organizer sendiri.
Di sini yang membedakan sebuah event organizer dalam bentuk kepanitian (in-house production) dan event organizer yang mengarah pada profesi, dapat di lihat dari keberlangsungan event organizer tersebut. Apabila dalam bentuk kepanitiaan, setelah kegiatan selesai dilaksanakan maka selesai pula tugas orang-orang yang terlibat di dalam kepanitiaan. Sedangkan dalam event organizer yang mengarah pada profesi, meskipun kegiatan telah berakhir, akan tetapi kegiatan orang-orang di dalamnya akan tetap berlangsung. Lanjutkan membaca “Belajar Mengenal EO (Event Organizer)”

Penyelenggara Acara (EO) dan Pelaksana Acara (team EO)

Penyelenggara Acara (EO) adalah jasa penyelenggara sebuah acara. Misalnya seminar, perkawinan, ulang tahun, rapat tahunan, dsb. Setiap penyelenggara acara biasanya menunjuk team pelaksana acara. Penyelenggara Acara ditunjuk oleh klien untuk keperluan keseluruhan acara. Penyelenggara acara membentuk team kecil untuk kelancaran acara.
Tugas Penyelenggara acara adalah membantu kliennya (client) untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya, jarak klien dengan lokasi acara atau waktu yang dimiliki klien, namun penggunaan jasa EO. juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaraannya profesional sehingga hasilnya lebih bagus daripada bila dikerjakan sendiri.
Menurut buku, “EO, 7 Langkah Jitu Membangun Bisnis Event Organizer” ditulis oleh professional Event Organizer, Yudhi Megananda, EO dalam konteks sebagai sebuah bisnis memiliki definisi sebagai berikut : Usaha dalam bidang jasa yang secara sah ditunjuk oleh clientnya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan client dengan membuat acara.”
Berhasil tidaknya sebuah Event Organizer ditentukan oleh adanya persiapan yang matang sebuah EO dengan teamnya. Acara yang memang sudah dipersiapkan sejak dini, pertemuan penting dan rutin sebelum diadakannya acara pada hari H adalah wujud professional kerja EO tentu memerlukan keseriusan yang matang. Agar acara yang dibuat dapat berjalan sesuai rencana, maka waktu persiapan juga sangat menentukan, lama tidaknya waktu persiapan juga ditentukan oleh besar kecilnya sebuah acara. Lanjutkan membaca “Penyelenggara Acara (EO) dan Pelaksana Acara (team EO)”

Tips Komunikasi Efektif di Media Sosial

Tips Komunikasi Efektif di Media Sosial

Tips 1 – Giving :

Dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan followers/friends gunakan prinsip “giving” , memberi-memberi-memberi. Berilah mereka konten-konten yang berguna berupa informasi, inspirasi, tips-tips yang berkaitan dengan merek/activity Anda. “The more you give, the more you get”. Semakin banyak Anda memberi, maka followers/friends Anda akan memberikan loyalitas dan trust mereka kepada merek Anda. Lanjutkan membaca “Tips Komunikasi Efektif di Media Sosial”

Kiat Sukses Pemasaran di Indonesia Tahun 2011: 9 Strategi Generik

Kiat Sukses Pemasaran di Indonesia Tahun 2011: 9 Strategi Generik

 

Tahun 2011 adalah tahun cantik dalam sejarah. Jika diperhatikan dengan seksama, 2011 adalah tahun pertama di dekade kedua dalam milenium ketiga menurut kalender Masehi. Di Indonesia sendiri, 2011 akan tercatat dalam tonggak sejarah pemasaran. Pasalnya, perilaku konsumen akan berubah drastis menjadi lebih konsumtif baik karena didorong oleh semakin meningkatnya kesejahteraan (GDP per kapita mencapai USD 3000) maupun semakin banyaknya pendekatan pemasaran yang memicu konsumsi.Apa saja yang akan terjadi di tahun 2011 yang menarik bagi pemasar? Di MarkPlus, kami melihat Indonesia akan semakin merasakan tren 3C: semakin connected-nya masyarakat Indonesia karena dorongan teknologi, semakin credible-nya posisi Indonesia di dunia, dan semakin creative-nya pasar Indonesia. Di artikel ini, kami akan berfokus pada pergeseran pasar Indonesia menjadi semakin kreatif karena dominasi pasar urban, middle class, dan youth-women-netizen dan strategi generik yang dibutuhkan perusahan di tahun 2011.  Pertama, simak tren perubahan pasar hasil pantauan MarkPlus Consulting berikut. Lanjutkan membaca “Kiat Sukses Pemasaran di Indonesia Tahun 2011: 9 Strategi Generik”

Menyorot Visi MICE Presiden Yudhoyono

Menyorot Visi MICE Presiden Yudhoyono

Quantcast

Oleh Pusat Analisis Informasi Pariwisata

BAGI para stakeholder industri Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE), Jumat (17/12), adalah hari yang sangat penting. Mengapa? Karena sekali lagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjukkan visinya yang kuat untuk pembangunan industri ini.

Berikut adalah sejumlah catatan yang kami catat dari pernyataan Presiden SBY saat membuka rapat kabinet paripurna, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Rapat itu membahas kesiapan Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2011.

Pertama, Presiden mengungkapkan akan ada sekitar 600 event pertemuan internasional yang akan digelar di Indonesia dari tahun 2011 sampai 2013. Presiden juga menyinggung pengalaman Indonesia yang sudah demikian banyak dalam kesuksesan menggelar kegiatan pertemuan internasional.

Kedua, Presiden SBY menginginkan agar tuan rumah untuk ratusan event internasional itu jangan hanya dimonopoli oleh Jakarta dan Bali, tapi juga ke daerah-daerah lain. Menurut Presiden, hal itu agar masyarakat internasional juga mengenal daerah-daerah itu (sebagai destinasi konvensi-Red). Lanjutkan membaca “Menyorot Visi MICE Presiden Yudhoyono”

Event 2011

Event 2011

  • NUTRICIA INDONESIA

Event : NUTRICIA LIBURAN SERU KELUARGAKU

Nutricia Liburan Seru Keluargaku
Nutricia Liburan Seru Keluargaku

Date : 24 Februari – 27 Maret 2011

Status : Event Suppliying

Venue : – Surabaya : Giant Waru, SunCity & Maspion, – Semarang : Giant Central City

Contents : Promo program

photo lain

  • INTEL® INDONESIA

Event : INTEL® CHANNEL CONVERENCE 2011

Intel® Channel Converence 2011

Date : 17 Februari 2011

Status : Event Suppliying

Venue : Borobudur Room Saphir Hotel Yogyakarta

Contents : Promo produk baru

photo lain Lanjutkan membaca “Event 2011”

Multi Effects dari Bisnis MICE

Multi Effects dari Bisnis MICE

MESKI istilah Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) telah populer, namun tidak semua orang tahu benar apa sebenarnya MICE itu.
Pada dasawarsa 90-an, MICE telah menjadi bagian penting dalam perkembangan kepariwisataan di Tanah Air, meskipun di negara-negara industri maju pariwisata jenis ini telah berkembang jauh sebelum kita. Pesatnya perkembangan ini seiring dengan semakin terbukanya perdagangan internasional dan berkembang pesatnya teknologi informasi dan transportasi.

Wisata MICE terdiri atas empat pokok kegiatan utama yaitu pertemuan (meetings), insentif (incentives), konvensi (conventions) dan pameran (exhibitions). Keempat jenis kegiatan itu merupakan usaha untuk memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (para pelaku bisnis, cendekiawan, para eksekutif pemerintah maupun swasta) untuk membahas berbagai masalah berkaitan dengan kepentingan bersama termasuk juga memamerkan produk-produk bisnis. Lanjutkan membaca “Multi Effects dari Bisnis MICE”

Bagaimana Daerah Memenangkan Event MICE (1)

Bagaimana Daerah Memenangkan Event MICE (1)

BAT National Meeting
BAT National Meeting

Banyak yang mengira industri konvensi (dalam konteks luas disebut industri Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) atau meeting industry– kita perlu hati-hati dengan istilah ini, karena MICE bisa berarti empat jenis bisnis yang punya segmen berbeda) hanya terkait dengan persoalan, venue, akomodasi (hotel), transportasi, dan pemasaran. Mereka lupa satu faktor yang justru sangat penting yaitu : lobi.

Faktanya adalah semua kota (setidaknya ibukota  provinsi) di Indonesia memiliki kelayakan untuk menggelar event MICE. Memang tergantung pada skala dan ukuran pertemuan itu. Tapi, rata-ratanya, dengan perkembangan yang agresif dalam bidang perhotelan dewasa ini, semua kota itu mulai dari Aceh hingga Merauke, bisa menggelar pertemuan 250-500 orang.

Sebaliknya, sebuah kota dengan variasi venue dan hotel yang lebih besar dan didukung oleh peralatan high tech untuk konferensi, tidak bisa juga mutlak-mutlakan disebut pasti akan menyelenggarakan lebih banyak event MICE. Bahwa kota ini lebih memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan kota lain, benar, tapi jika tidak diimbangi dengan pemenuhan faktor lain seperti pemasaran (dalam arti luas) dan lobi, juga tidak akan maksimal hasilnya.

Hal ini perlu dijelaskan untuk tidak mematahkan kota-kota lain di Indonesia yang sedang getol-getolnya membidik wisata MICE. Lanjutkan membaca “Bagaimana Daerah Memenangkan Event MICE (1)”